Sistem Kontrol Ketegangan Presisi Tinggi untuk Produksi Foil Tembaga

1. Metode Kontrol Motor Torsi
Metode kontrol motor torsi adalah metode yang mengukur tegangan aktual foil tembaga dan menyesuaikannya dengan umpan balik. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
Sensor Ketegangan: Selama proses belitan foil tembaga, ketegangan sebenarnya dari foil tembaga diukur secara real time oleh sensor tegangan.
Sinyal umpan balik: Sinyal tegangan yang diukur digunakan sebagai sinyal umpan balik dan input ke regulator tegangan.
Pemrosesan Regulator: Regulator tegangan menghasilkan sinyal kontrol yang sesuai sesuai dengan perbedaan antara nilai tegang preset dan nilai tegangan aktual.
Penyesuaian motor: Motor torsi menyesuaikan torsi outputnya sesuai dengan sinyal kontrol untuk mencapai kontrol yang tepat dari tegangan foil tembaga.
Metode ini memiliki keunggulan kecepatan respons cepat dan akurasi kontrol yang tinggi. Namun, ini bergantung pada sensor tegangan yang akurat dan sistem kontrol yang stabil, sehingga perhatian khusus harus diberikan pada pemilihan sensor, lokasi pemasangan, dan stabilitas sistem kontrol selama desain dan implementasi.

2. Metode Kontrol Motor AC Servo
Metode kontrol motor AC servo adalah metode kontrol tegangan presisi tinggi berdasarkan motor servo AC. Karakteristiknya adalah sebagai berikut:
Kontrol Presisi Tinggi: AC Servo Motors memiliki karakteristik kecepatan tinggi dan kecepatan respons tinggi, dan dapat mencapai kontrol yang tepat dari tegangan foil tembaga.
Operasi Mode Torsi: Dalam mode operasi torsi motor AC servo, motor dapat mengeluarkan torsi yang sesuai sesuai dengan perintah kontrol, sehingga menjaga ketegangan pada konstanta pita foil tembaga.
Perhitungan dan Penyesuaian Diameter Gulungan: Dengan menghitung nilai diameter gulungan secara real time dan menyesuaikan perintah kontrol motor sesuai dengan perubahan diameter gulungan, ketegangan dipastikan konstan selama proses belitan.
Metode ini banyak digunakan dalam produksi foil tembaga karena tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, tetapi juga mengurangi biaya perawatan dan tingkat kegagalan. Namun, ini juga membutuhkan sistem kontrol presisi tinggi dan catu daya yang stabil untuk mendukung karakteristik kecepatan presisi tinggi dan respons tinggi.

3. Metode kontrol lainnya
Selain dua metode utama di atas, ada beberapa metode kontrol lain yang juga digunakan untuk kontrol tegangan Mesin foil tembaga yang diendapkan elektro produksi. Misalnya:
Metode kontrol kopling bubuk magnetik: Dengan menyesuaikan arus eksitasi kopling bubuk magnetik untuk mengubah torsi outputnya, tegangan foil tembaga dapat dikontrol. Metode ini memiliki keunggulan struktur sederhana dan pemeliharaan yang mudah, tetapi akurasi kontrol dan kecepatan respons relatif rendah.
Metode Kontrol Pneumatik: Tekanan yang dihasilkan oleh komponen pneumatik seperti silinder pneumatik digunakan untuk mengontrol tegangan foil tembaga. Metode ini biasanya digunakan dalam beberapa acara khusus atau kontrol tambahan.